Seorang anggota Polri di Lampung Tengah merombak mobil pribadinya menjadi mobil ambulance gratis untuk kaum duafa, anak yatim piatu, dan difabel.
Dalam kesehariannya sebagai Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, Bripka Leonardo memang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik lingkunganya bertugas maupun diwilayah lain.
Loyalitas Bripka Leonardo dalam melayani masyarakat sepenuh hati itupun mendapat restu dan dukungan dari sang istri yang berprofesi sebagai Bidan Desa Sukanegeri, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah.
"Punya ambulan gratis adalah impian yang sudah lama ingin saya wujudkan," kata Bripka Leonardo mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M saat di konfirmasi ," Kamis (2/5/24).
Dia menjelaskan, sejak 2017 dirinya sering membantu mengantarkan pasien darurat ke Rumah Sakit.
Pada waktu itu, katanya, kendala yang dia temui, sulitnya mencari kendaraan malam hari, sebab tidak semua Kampung memiliki mobil ambulance.
Kemudian, biaya Rp. 300 - 400 ribu untuk menyewa kendaraan pun menjadi kendala, terutama untuk masyarakat miskin.
Leo pun mengaku, ada momen haru yang dialaminya saat mengantar pasien kritis serangan jantung, tepatnya pada Agustus 2023 silam.
"Saya sedih mas dan merasa bersalah, karena pasien sudah menghadap yang Kuasa di perjalanan sebelum mendapat perawatan," katanya.
Hal itulah yang dijadikan motivasi Bripka Leonardo untuk mewujudkan impiannya mempunyai mobil ambulance sendiri yang siap melayani masyarakat 24 jam, khususnya bagi kaum duafa, anak yatim piatu, dan difabel.
Dikatakan Leonardo, ia dan istri sengaja membeli mobil jenis minibus yang bisa dijadikan ambulance
Dia pun menghabiskan uang sekitar Rp.10 juta untuk merombak mobilnya tersebut.
"Dengan adanya ambulance ini, saya beserta istri Ny. Fitri Leonardo (Ibu Bhayangkari Polsek Bangun Rejo) siap 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di Lampung Tengah dan Kecamatan Bangun Rejo khususnya," demikian pungkasnya.