tribratanews.lampung.polri.go.id. Pada era digital, judi online (slot), semakin populer di kalangan berbagai kelompok usia, mulai dari anak anak, remaja hingga dewasa.
Guna mencegah maraknya kasus judi slot di kalangan para pelajar tersebut, Hari ini Rabu (14/8/24) sekira pukul 08.00 WIB, Polres Lampung Tengah melalui Sat Binmas dengan dipimpin oleh Kasat Binmas Iptu Wahyono turun langsung ke sekolah sekolah untuk melakukan pembinaan.
Salah satu sekolah yang di kunjungi Kasat Binmas dan jajarannya tersebut yakni SMAN I Seputih Mataram Kab. Lampung Tengah.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Binmas Iptu Wahyono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Polri dalam mencegah aksi kenakalan remaja, khususnya diwilkum Polres Lampung Tengah.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar sebagai generasi penerus Bangsa. Karena tidak jarang berbagai permasalahan Kamtibmas itu muncul dari kalangan anak anak pelajar,” kata Kasat Binmas di sela pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, lanjutnya, pembinaan ini merupakan komitmen Polres Lampung Tengah dan Polsek jajaran dalam memerangi sekaligus memberantas segala bentuk jenis perjudian, baik itu judi darat maupun judi online (slot) diwilkum Pores Lampung Tengah.
"Kita tidak mau anak-anak pelajar ini terjerumus ke dalam hal negatif, salah satunya ketagihan bermain judi slot yang efeknya sangat membahayakan,” imbuhnya.
Dikatakan Kasat Binmas, kecanduan judi slot dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.
“Untuk itu, kami lakukan upaya agar hal tersebut tidak dilakukan oleh para pelajar yang bisa merusak masa depan mereka," ungkapnya.
Terkhusus untuk para pelajar, pihaknya menyatakan bahwa pembinaan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, ke seluruh sekolah-sekolah yang ada diwilayah hukum Polres Lampung Tengah.
Ia pun meminta kepada seluruh dewan guru yang mengajar di sekolah tersebut agar dapat berperan aktif membantu Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang aman, nyaman dan kondusif, di lingkungan sekolah masing masing.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama.