Kapolres Hadiri Panen Raya dan Launching Petani Adhyaksa di Lampung Tengah
14/08/2025 19:31:58 WIB 13
Lampung Tengah – Sinergitas dan kolaborasi antara TNI, Polri, serta Forkopimda Lampung Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal ini tergambar dalam kegiatan Panen Raya Padi dan Launching Petani Binaan Adhyaksa pada Musim Tanam III (MT III) Tahun 2025 yang digelar di Areal Persawahan Dusun 4, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Kamis pagi (14/8/25).
Acara yang mengusung tagline “Lampung Tengah Terdepan Mendukung Ketahanan Pangan Indonesia” ini berlangsung sukses berkat pengamanan ketat dari Polres Lampung Tengah bersama instansi terkait, termasuk jajaran TNI Dishub dan Satpol PP.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., turut hadir secara langsung bersama unsur Forkopimda lainnya, memastikan bahwa pengamanan kegiatan berjalan optimal demi kelancaran dan kenyamanan seluruh tamu undangan serta masyarakat petani.
Kegiatan yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Lampung Tengah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani lokal.
Sebanyak 142 Kelompok Tani (Poktan) atau sekitar 6.359 petani terlibat, dengan total lahan panen seluas 4.098 hektare.
Usai panen, kegiatan dilanjutkan dengan tanam bersama benih padi di lahan seluas 2.000 hektare sebagai bagian dari Program Petani Mitra Adhyaksa.
Sejumlah pejabat tinggi negara pun turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Desa Yandri Susanto memberikan apresiasi tinggi atas program ini.
Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak ini merupakan implementasi nyata visi Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia dari desa.
“Saya kira ini kolaborasi yang luar biasa. Sumber pangan itu kan banyak di desa. Ini sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo: membangun dari desa, memperkuat ketahanan pangan, dan memajukan ekonomi rakyat. Jadi ini adalah fondasi ekonomi bangsa,” ujar Menteri Yandri.
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani menjelaskan bahwa Program Petani Mitra Adhyaksa merupakan hasil kolaborasi erat antara Forkopimda Lampung Tengah dengan Kejaksaan Tinggi Lampung.
“Alhamdulillah, ini kolaborasi nyata Forkopimda Lampung Tengah dan Kejati Lampung untuk memberdayakan petani agar dapat meningkatkan hasil panennya secara maksimal. Efek domino dari keberhasilan ini diharapkan bisa menginspirasi daerah lain,” terangnya.
Ia menambahkan, program ini akan diperluas ke wilayah lain, dimulai dari Provinsi Lampung dan Sumatra, sebelum menjangkau seluruh Indonesia.
Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari pengamanan dan pengawalan intensif dari Polres Lampung Tengah, yang bersinergi dengan unsur TNI dan instansi terkait untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Pengamanan dilakukan mulai dari pengaturan lalu lintas, pengamanan lokasi acara, hingga penjagaan rute tamu VIP.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program strategis nasional, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Kami dari Polres Lampung Tengah bersama jajaran TNI dan instansi terkait berkomitmen menjaga keamanan seluruh rangkaian kegiatan. Sinergi ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam membangun desa dan mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ungkap Kapolres.
Kegiatan panen raya dan tanam bersama ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor.
Sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan ekonomi dari desa. (Humas LT)