Sebagai bentuk kepedulian Polri, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Tengah, Ny. Linda Andik dan Kapolsek Trimurjo Iptu Admar menjenguk korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum bidan. Rabu (3/7/23) siang.
Saat ini, nenek Runtah (66) hanya terbaring lemah dan sedang mejalani pemulihan di rumah anaknya bernama Suparjo yang berada di Dusun 2, Kampung Pujodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, akan berkomitmen dalam menangani kasus yang saat ini penanganannya masih bergulir.
"Melalui Satreskrim Polres Lampung Tengah, kami berkomitmen akan menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya agar tersangka tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku," kata Andik saat menjenguk nenek Runtah.
Dikatakan Kapolres, sebagai bentuk kepedulian Polri, pihaknya juga turut memberikan bantuan tali asih ditengah masa pemulihannya.
“Alhamdulillah, hari ini kami dengan didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Tengah dan Kapolsek Trimurjp beserta seluruh jajaran telah mengunjungi Nenek Runtah yang kemarin sempat viral di media sosial,” ujarnya.
“Kami juga turut memberikan bantuan sosial dari Bapak Kapolda Lampung yang diterima langsung oleh pihak keluarga nenek Runtah sebagai wujud kepedulian kami semua, Bapak Kapolda Lampung, Kapolres, Kapolsek beserta seluruh jajaran kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan gratis agar nenek Runtah segera pulih.
Sementara itu, Suparjo selaku pihak keluarga korban mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolres beserta jajarannya.
Dia menilai, kunjungan Pihak Kepolisian adalah bentuk perhatian dan juga kepedulian terhadap korban kejahatan dan ia mengapresiasi hal tersebut.
"Terimakasih atas tali asih dan bingkisan yang telah di berikan oleh Bapak Kapolda Lampung, Kapolres Lampung Tengah, Ibu Bhayangkari, Kapolsek beserta seluruh jajarannya. Kami berharap kasus ini segera terselesaikan dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan Undang Undang yang berlaku," demikian pungkasnya.