https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Penerimaan calon anggota Polri Tahun 2024, telah memasuki tahap pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal.
Polres Lampung Tengah selaku Panitia bantuan penerimaan (Pabanrim) ditingkat Polres jajaran Polda Lampung, telah menerima berkas ratusan pendaftar calon anggota Tamtama dan Bintara Polri Tahun 2024.
Pada pelaksanaan Rikmin awal ini, berkas para calon anggota Polri akan langsung diperiksa oleh panitia Rikmin awal Polres Lampung Tengah dengan melibatkan tim Internal dan Eksternal.
Tim Eksternal berasal dari Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Pendidikan Kab. Lamteng dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan Tim Internal dari Polres Lampung Tengah yaitu Bag SDM, Sie Propam, Siwas dan Si Dokkes.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M saat meninjau langsung pelaksanaan Rikmin awal di Aula Atmani Wedhana Mapolres setempat dengan didampingi Kabag SDM, Kompol Inderi dan Kasi Propam AKP Eko Heri Susanto. Senin (24/4/24) pagi.
Kapolres mengatakan, dalam kegiatan Rikmin awal ini yang menjadi sasaran pemeriksaan petugas adalah keabsahan ijazah, pengecekan standar nilai raport dan ijazah, pengecekan keabsahan KTP dan KK serta akte kelahiran, penghitungan batas usia minimal dan maksimal, pengecekan domisili, dan pemeriksaan berkas administrasi lainnya.
“Selain kelengkapan berkas-berkas para pendaftar, petugas juga melakukan pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing pendaftar,” kata Kapolres.
Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Polres Lampung Tengah itu menegaskan bahwa seleksi penerimaan calon anggota Polri ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
“Hasil pemeriksaan akan diumumkan secara terbuka, masing-masing peserta seleksi bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Dalam hal ini, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyakarat agar tidak mudah percaya kepada oknum, baik itu petugas maupun warga masyarakat yang menyatakan dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri.
“Selama seleksi berlangsung, para calon anggota Polri ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Sebab, seluruh tahapan yang dilalui peserta dilakukan secara adil dan transparan,” ungkapnya.
“Laporkan, apabila mengetahui ada oknum baik petugas maupun masyarakat yang dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Bagi para peserta, kata Kapolres, diharap untuk persiapkan fisik, mental, dan juga materi. Percayakan pada kemampuan diri sendiri serta berdoa kepada Allah SWT.
“Belajarlah dengan baik, persiapkan fisik dan juga mental, percayakan pada kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Allah SWT, itu yang terpenting,” demikian pungkasnya.