Bandar Lampung – Direktorat Binmas Polda Lampung menggelar kegiatan Family Gathering bertema "Merawat Kebersamaan, Kerukunan, Perdamaian dan Harmoni di Tengah Keberagaman", Rabu (16/7/2025).
Acara ini digelar sebagai bentuk upaya konkret mempererat sinergi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat demi memperkuat persatuan dan keharmonisan sosial di Provinsi Lampung.
Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kebersamaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lintas agama, di antaranya Dirbinmas Polda Lampung Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso, Wadir Binmas Polda Lampung AKBP A.R. Napitupulu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung Prof Khairuddin Tahmid, Romo Philipus Suroyo dari Gereja Katolik Stasi Santa Maria Immaculata, para suster gereja, serta pengurus FKUB lintas agama lainnya.
Dirbinmas Polda Lampung, Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Lampung.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat jalinan silaturahmi antara Kepolisian dan tokoh-tokoh agama serta masyarakat. Dalam keberagaman suku, agama, dan budaya, kita harus terus merawat semangat persatuan demi menjaga kedamaian di Provinsi Lampung,” ujarnya dimintai keteranga
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Direktorat Binmas akan terus mendorong upaya pencegahan potensi konflik sosial dengan membangun komunikasi yang intensif dan menjalin kepercayaan lintas elemen masyarakat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini sangat strategis dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Melalui kegiatan Family Gathering ini, Polda Lampung berharap dapat terus memperkuat komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai, dan sejuk di tengah keberagaman.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukan sekadar ajang kumpul, tapi juga upaya nyata membangun harmoni dan toleransi. Polri tidak bisa bekerja sendiri menjaga keamanan, karena itu sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat menjadi kunci penting,” tandas mantan Kapolres Metro tersebut.