Guna mencegah adanya penyalahgunaan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, jajaran Polsek Punggur, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung melaksanakan pengecekan terkait stok dan akurasi takaran mesin pompa serta kemungkinan Bahan Bakar Minyak (BBM) tercampur dengan air. Senin (8/4/24) siang.
Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU 24.341.201 yang ada di Kp.Totokaton Kec. Punggur Kab. Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, melalui Kapolsek Punggur AKP Ferryantoni, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memastikan akurasi takaran mesin pompa pengisian BBM yang sesuai dengan dasar transaksi perdagangan dan memastikan semua SPBU melayani masyarakat dengan baik.
“Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” kata Kapolsek.
Untuk SPBU di wilayah hukum Polsek Seputih Banyak yang kami lakukan pengecekan hari ini, sambung Kapolsek, belum ditemukan kecurangan takaran maupun BBM yang tercampur air dan tidak ada indikasi penimbunan gas elpiji.
"Selain itu, stok BBM dan gas elpiji di SPBU 24.341.201 Kampung Totokaton juga aman," imbuhnya.
Kapolsek mengharapkan agar pihak SPBU dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan menjauhi segala bentuk praktik kecurangan.
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan dan pidana bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran atau yang terbukti melakukan penimbunan," tegasnya.
Kemudian, saat melaksanakan patroli sekaligus monitoring di SPBU Totokaton, kata Kapolsek, pihaknya juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada seluruh Masyarakat yang hendak mengisi BBM agar antri dengan tertib, karena stok dan pasokan BBM dari Pertamina aman dan lancar.
“Kami akan terus melakukan pemantauan guna menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama dalam masa arus mudik dan balik pada lebaran mendatang,” demikian pungkasnya.