Lampung Tengah — Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah, sedang menyelidiki dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menyusul adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM di wilayah Kampung Bumikencana, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.
Menanggapi laporan tersebut, Tekab 308 langsung melakukan penyelidikan melalui patroli hunting, pada Senin malam (26/5/25).
Saat patroli berlangsung, petugas menemukan aktivitas mencurigakan di SPBU Kampung Bumikencana, Kecamatan Seputih Agung.
“Kami menemukan tiga kendaraan yang diduga sedang mengangkut BBM bersubsidi dalam kendaraan tersebut,” kata Kasat Reskrim, Iptu Pande Putu Yoga mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H kepada awak media, Jumat (30/5/25).
Ketiga kendaraan tersebut terdiri dari dua unit mobil minibus Isuzu Panther dan satu unit mobil minibus Kijang.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan sebanyak 35 jerigen berisi BBM jenis Pertalite dan Solar di dalam kendaraan tersebut.
“Dua orang pengemudi kendaraan itu telah kami mintai keterangan lebih lanjut. Saat ini status mereka masih sebagai saksi,” jelasnya.
Sementara, Barang bukti yang ditemukan saat ini masih berada di Mapolres Lampung Tengah.
“Penanganan kasus ini masih terus kami dalami. Kami akan telusuri lebih lanjut apakah ada keterlibatan pihak lain serta kemungkinan adanya jaringan penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tegasnya.
Kasat Reskrim pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan BBM bersubsidi sesuai peruntukannya.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan atau tindakan yang melanggar hukum terkait distribusi BBM. Kami akan tegak lurus dan tidak pandang bulu terkait penyalahgunaan BBM , Apabila ditemukan, maka kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait distribusi BBM di lingkungan masing-masing. (Humas LT)