Lampung Tengah – Wujud toleransi antarumat beragama semakin terlihat di Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H, para pecalang umat Hindu turut serta bersama anggota Kepolisian, mengamankan dan menjaga kelancaran pelaksanaan Sholat Ied yang digelar di sejumlah masjid atau lapangan terbuka di wilayah Lampung Tengah.
Pecalang adalah sebutan untuk petugas keamanan adat Bali yang berperan menjaga ketertiban selama perayaan keagamaan.

Namun, kali ini mereka turut serta dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk solidaritas dan toleransi antarumat beragama, seperti yang dilakukan oleh para pecalang di wilayah hukum Polsek Seputih Raman.
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M pun turut mengapresiasi kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga bersama.
“Kehadiran pecalang Hindu dalam pengamanan sholat Idul Fitri ini menjadi simbol bahwa di tengah perbedaan, masyarakat Lampung Tengah tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan,” kata Kapolres saat di konfirmasi, Senin (31/3/25).

"Ini adalah salah satu contoh konkret bagaimana umat beragama yang berbeda dapat bekerja sama demi terciptanya keamanan dan kedamaian. Kami berharap semangat toleransi ini bisa terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang," ungkapnya.
Usai sholat Idul Fitri, acara dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal, di mana para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat Kepolisian saling bermaafan sebagai bagian dari tradisi Lebaran, mempererat hubungan sosial dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. (Humas LT)