Viral di TikTok Terkait Aksi Pemalakan di Gunung Sugih, Polres Lampung Tengah Buru Para Pelaku

28/05/2025 13:42:12 WIB 16

Lampung Tengah — Aksi kejahatan jalanan (pemalakan) yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal di jalan raya Gunung Sugih, tepatnya di dekat simpang Tugu Pepadun, viral di media sosial TikTok dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Dalam video yang beredar, tampak kedua pelaku menghadang kendaraan yang melintas sambil membawa kayu, senjata tajam (sajam), dan batu.

Aksi nekat ini menyasar pengendara secara acak, terutama pada pertengahan malam hingga dini hari.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Tohid Suharsono menegaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima informasi terkait video yang viral tersebut.

“Kami dari Polres Lampung Tengah saat ini tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terekam dalam video tersebut. Tim gabungan dari Satreskrim dan Polsek Gunung Sugih sudah kami kerahkan untuk menyisir lokasi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” kata Kasi Humas saat di konfirmasi, Rabu (28/5/25).

Lebih lanjut, Kasi Humas mengimbau masyarakat agar tidak hanya menyebarkan video ke media sosial, tetapi juga segera melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat apabila mengalami atau menyaksikan kejadian serupa, dan atau bisa mengubungi call center di 110.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang menyebarkan informasi ini. Namun kami juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk membuat laporan resmi ke Polres atau Polsek terdekat, karena laporan itu akan mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap para pelaku,” tambahnya.

Ia pun memastikan bahwa Polres Lampung Tengah akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan tindakan premanisme atau kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan terukur,” tandasnya.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih terus mendalami identitas pelaku dan meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera menghubungi pihak berwajib. (Humas LT)

Share this post